Memetik laporan daripada Detik.com, Badan Mencari Dan Menyelamat Kebangsaan Indonesia (BASARNAS) dilaporkan akan mengarahkan agar seluruh anggotanya menuju ke lokasi penemuan mayat pertama penumpang pesawat QZ8501 .
“Basarnas akan mengerahkan segala peralatan dengan teknologi tinggi, seperti kapal milik Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) yang memiliki alat yang bisa mendeteksi objek besar di bawah laut.
“Setelah semua unsur memastikan dan dibantu teknologi yang sekarang menuju lokasi seperti kapal-kapal survei, kapal BPPT yang punya alat yang bisa meyakinkan di bawah (laut) ada bahagian besar dari pesawat,” kata Sulistyo, Ketua Operasi Basarnas.
Mereka dilihat akan menggunakan segala kemudahan dan teknologi kapal selam penyelamatannya iaitu kapal BPPT yang dikatakan menggunakan teknologi tercangih.
Sehingga kini, beberapa jenazah dilaporkan ditemui di lokasi sekitar 190 kilometer arah barat daya Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah.
Anggota penyelamat BASARNAS ketika ini mula memindahkan jasad yang ditemui untuk dibawa ke Pangkalan Bun yang dijadikan pusat operasi sementara.
Kapal Perang KRi Bung Tomo sudah berada di lokasi untuk mengambil mayat yang ditemui serta serpihan yang sebelum ini dikesan di lokasi berdekatan.-MYNEWSHUB
https://www.youtube.com/watch?v=7bOkRoj389w
Oleh: hzqahmd