Monday, November 25, 2024

Creating liberating content

Lombong Pasir: 2 Lelaki...

PUTRAJAYA - Mahkamah Majistret hari ini membebaskan dua lelaki, seorang daripadanya pengarah syarikat,...

Year Georgia hill city...

Just make certain that the composition WOn't seem purely informative. The optimal /...

Berita Kematian Lan Pet-Pet...

PORTAL Sinar Harian hari ini menafikan sekeras-kerasnya penyiaran artikel yang bertajuk "Al-Fatihah, Takziah Pelawak...

Ugut Serang Balai Polis:...

SHAH ALAM - Polis hari ini menahan Presiden Pertubuhan Jaringan Melayu Malaysia Datuk...

Rusuhan Jakarta: Indonesia Batas Akses WhatsApp

JAKARTA – Pemerintah Indonesia bertindak membataskan akses aplikasi WhatsApp, bagi mengawal penyebaran info hasutan dan maklumat palsu berkaitan kejadian rusuhan dan demonstrasi, pasca keputusan Pilihan Raya Presiden 2019.

“#WhatsAppDown’ di aplikasi Twitter, menjadi trending di Indonesia sejak semalam, ketika ramai pengguna aplikasi WhatsApp menghadapi kesukaran untuk menerima atau menghantar mesej, video atau gambar.

“Saya mohon maaf, tapi ini sekali lagi sementara dan bertahap (dalam tempoh masa tertentu yang tidak dinyatakan),” kata Menteri Menteri Komunikasi dan Informasi Indonesia, Rudiantara yang dipetik dari laporan agensi berita Antara.

Pembatasan yang akan dilakukan sehingga 25 Mei setakat ini itu adalah mengikut Undang-undang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE), bagi mencegah beredarnya maklumat atau info berkaitan kebencian dan palsu.

Selain aplikasi WhatsApp, pengguna Facebook dan Instagram juga menghadapi masalah yang sama sejak semalam.


Lebih 130 juta rakyat Indonesia menggunakan aplikasi WhatsApp, Facebook dan Instagram.

Kategori